Harry Potter

Harry Potter

Minggu, 06 Maret 2011

:: HOGSMEADE ::

I.Pendahuluan
Hogsmeade adalah sebuah surga kecil bagi para murid kelas tiga ke atas untuk berbelanja, berkencan, atau bahkan sekedar meregangkan otot-otot kaki sambil mengemut permen yang bermacam-macam jenisnya. Untungnya, Hogsmeade terletak dekat sekali dengan Hogwarts (sebelah barat laut Hogwarts). Hanya dengan cara menjulurkan kaki keluar dari gerbang Hogwarts, mengikuti tanda panah, melewati Stasiun Hogsmeade dimana Hogwarts Express berada, dan melangkahi rel keretanya, Hogsmeade benar-benar akan langsung terlihat di depan mata. Tentu saja, perlu surat izin khusus dan umur yang cukup untuk berkunjung ke desa ini. Hubungi Profesor McGonagall untuk lebih jelasnya.

II. Sejarah Singkat
Hogsmeade ditemukan oleh Hengist of Woodcroft—yang disiksa oleh para Muggle saat jaman pembantaian penyihir—beberapa ratus tahun yang lalu kurang lebih hampir sama dengan ditemukannya Hogwarts, waktu yang sungguh lama. Tentu tidak mengejutkan melihat bagaimana sekarang Hogsmeade berkembang menjadi desa yang penuh barang menggiurkan yang dapat membuat pengunjung merogoh kantungnya. Namun kapan tepatnya Hogsmeade berkembang menjadi tempat belanja seperti sekarang, tidak ada dokumen yang memaparkan dengan jelas sehingga sulit menerka dengan tepat bagaimana Hogsmeade berkembang.

Pada tahun 1973, terjadi kegemparan di Hogsmeade. Kelompok yang disebut Death Eaters tanpa diduga membuat kekacauan yang amat sangat. Kerusakan dimana-mana dan juga menimpa Toko Lelucon Zonko yang terletak di High Street. Tragedi tewasnya tiga murid Hogwarts menimbulkan kebijakan baru dari pihak Hogwarts : hanya murid kelas tiga ke atas yang diperbolehkan mengunjungi Hogsmeade dan disertai dengan surat izin oleh orang tua maupun wali. Trauma yang dialami oleh Hogwarts membuat kunjungan Hogsmeade dihentikan satu tahun ajaran, dan baru diadakan kembali tahun 1975 dengan kebijakan baru tersebut.

III. Delapan Toko Laris Manis
Peta berikut setidaknya dapat membantu untuk memahami penjelasan masing-masing toko di Hogsmeade.



1. The Three Broomstick
Begitu memasuki Hogsmeade, toko inilah yang paling mudah untuk ditemui. Madam Rosmerta memiliki resep-resep khusus yang membuat para pengunjung selalu kembali untuk memesan Butterbeer, Mead (minuman alkohol dari madu), bahkan sirop ceri, rum currant merah, dan Gillywater benar-benar menggoyang lidah. Harga pun terjangkau. Tempat minum paling nyaman dan paling bersih di Hogsmeade lengkap dengan Madam Rosmerta yang ramah dan cantik. Berikut resep Butterbeer dari Madam Rosmerta. Semoga ketika Anda mencobanya, rasanya akan benar-benar seenak buatan Madam Rosmerta.
BUTTERBEER

Bahan :
• 1 gelas (8 ons) club soda /cream soda
• ½ gelas (4 ons) sirup butterscotch (gula-gula yang terbuat dari gula merah dan mentega) atau boleh diganti ice cream topping
• ½ sendok teh mentega

Langkah-Langkah :
1. Siapkan masing-masing 8 ons butterscotch dan mentega ke dalam dua gelas. Masukkan ke dalam microwave dengan suhu tinggi selama 1 sampai 1½ menit atau sampai butterscotch bergelembung dan butter menggumpal/ kental.
2. Campur keduanya dan dinginkan selama 30 detik, kemudian campurkan dengan club soda. Aduk perlahan.
3. Sajikan selagi hangat. Ketagihan secara permanen tidak ditanggung!

2. Honeydukes Sweetshop
Ambrosius Flume memiliki toko permen paling lengkap sedunia. Tokonya penuh rak hijau tua dengan stoples penuh permen mengejutkan. Potongan-potongan krim nogat, permen kelapa merah muda bening, toffe besar warna madu, beratus-ratus jenis cokelat, Siput Jelly, sampai Cuka Meletup yang dapat membuat lidah berlubang. Yang paling diminati adalah Kacang Segala Rasa Bertie Botts yang dituang di dalam tong besar di pojok depan toko. Tong lain berisi Kumbang Berdesing—permen yang dapat melayang dan tong Kerumunan Kecoak yang berantena. Di suatu ruangan terdapat permen-permen dengan special effect : Permen Karet Tiup Drooble (permen karet dengan gelembung biru yang sulit meletus), Benang Gigi Segar Rasa Mint, Merica Setan, Pepermin Kodok, Permen Pena Bulu yang dapat dipakai mengelabui guru alih-alih sedang mencatat pelajaran, Tikus Es, dan permen yang meledak. Di sudut toko paling jauh terdapat permen Rasa-Rasa Aneh. Tentu saja, harga terjangkau.

3. Zonko’s Joke Shop
Zonko memiliki banyak senjata ampuh bagi mereka yang gemar bersenang-senang dan menanggung resiko. Banyak barang-barang lelucon dan tipuan seperti Bom Kotoran, Permen Batuk, Sabun Telur Katak, Cangkir Teh Penggigit Hidung, Buku Soneta Penyihir, Telinga Terjulur, dan barang iseng lainnya. Kini Zonko sudah buka lagi sejak ditutup—terpaksa ditutup karena hancur berantakan oleh ulah Death Eaters—dengan barang-barang yang tetap dapat memenuhi imajinasi liar tukang lelucon.

4. Gladrags Wizardwear
Bersebelahan dengan Zonko’s Joke Shop. Seperti toko Madam Malkin namun bedanya, di toko ini menjual barang-barang yang tidak seelegan jubah-jubah buatan Madam Malkin. Bahkan disini bisa ditemukan kaus kaki butut yang nyaman. Cocok untuk kantung kering namun tetap menuntut kenyamanan dalam berpakaian, meski harus melupakan ’gaya’ untuk sementara.

5. Scrivenshaft’s Quill Shop
Terdapat di ujung pertigaan Hogsmeade, bersebelahan dengan Gladrags Wizardwear. Menjual pena-pena bulu yang paling hebat dan paling indah dengan warna yang bisa dipilih sendiri. Bulu buatannya paling bagus dengan harga yang pantas. Bulunya tidak menyebabkan alergi dan tidak menimbulkan bersin-bersin saking halusnya buatan Scrivenshaft.

6. Madam Puddifoot’s
Tempatnya para pasangan berkencan. Baik itu kencan pertama maupun kencan yang keberapa puluh kalinya. Madam Puddifoot’s adalah tempat minum teh kecil di ujung Hogsmeade (berbelok ke kiri dari Scrivenshaft’s) dan beruap. Segalanya didekorasi pita dan rimpel. Saat Valentine, dekorasi dipermanis dengan kerubi—malaikat kecil—keemasan yang suka menebarkan konfeti merah jambu di tiap meja pengunjung.

7. Dervish and Banges
Terdapat di seberang Scrivenshaft’s. Menjual dan menawarkan perbaikan barang-barang sihir dan gaib. Teropong Curiga Saku dapat ditemukan di toko ini. Mungkin malah HANYA di toko ini.

8. The Hog’s Head
Tempat minum paling suram dan paling kumuh. Terletak pertigaan ke arah kanan, di ujung jalan Hogsmeade. Jarang dikunjungi. Pemiliknya bernama Aberforth, sama suramnya seperti toko miliknya. Toko ini pernah menjadi markas saat pemberontakan Goblin tahun 1612. Biasanya para murid Hogwarts menghindari toko ini karena pengunjungnya rata-rata penyihir bertampang seram, meski belum tentu mereka jahat aau bagaimana.

IV. Another Side
Selain kedelapan toko tersebut, ada beberapa tempat lagi yang dapat dan TIDAK dapat dikunjungi, atau lebih tepatnya direkomendasikan JANGAN dikunjungi.

1. Stasiun Hogsmeade
Tempat yang paling dekat dengan Hogwarts. Tiap tahun kereta api uap merah Hogwarts Express mengantar dan menjemput para murid Hogwarts. Tersedia banyak kompartemen beserta trolley makanan yang berisi Bertie Botts, Permen Karet Drooble, Cokelat Kodok, Tongkat Likor, Bolu Kuali, dan Pastel Labu.

2. Kantor Pos
Memiliki 300 burung hantu yang siap mengirim pos maupun paket. Tiap burung hantu memiliki kode warna tersendiri tergantung berapa lama barang yang dapat diantarnya. Makin cepat makin mahal biayanya.

3. Shrieking Shack
Disebut juga Gubuk Menjerit, yang konon katanya selalu menjerit pada malam-malam tertentu terutama saat bulan purnama. Entah ini hanya legenda atau apa. Tempat ini termasuk tempat yang agak jauh meski sebenarnya dapat langsung ditemukan setelah melewati Stasiun Hogsmeade dan berbelok ke arah kiri. Sebaiknya tidak perlu masuk ke dalamnya karena apa pun bisa terjadi.

Kesimpulan
1. Hogsmeade adalah desa kecil yang sebenarnya menyimpan banyak kejadian seperti Pemberontakan Goblin dan lainnya yang belum saya temukan lagi dokumen lainnya.
2. Telah terjadi perubahan kebijakan sejak tahun 1973 dan sistem keamanan yang lebih ketat dibanding tahun sebelumnya sekaitan dengan tragedi tahun 1973.
3. Siapkan kantung tebal dan tongkat untuk berjaga-jaga selama mengunjungi Hogsmeade.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar