SANDI :Cara Muggle menyimpan Rahasia

Dalam dunia sihir, kita menggunakan mantra-mantra dan berbagai macam sihir perlindungan untuk melindungi dunia sihir agar tidak diketahui para Muggle.

Dalam dunia Muggle, mereka menggunakan suatu pesan rahasia kepada teman satu tim mereka tanpa diketahui oleh pihak lain. Pesan rahasia ini disebut juga sebagai sandi. Sandi disebut juga cryptography (berasal dari bahasa Yunani Kuno, kryptos : tersembunyi, dan graphikos : tulisan).

Bedanya mantra dan sihir pelindungan dengan sandi Muggle adalah jika mantra dan sihir pelindung digunakan para penyihir unutk melindungi tempat dan aktivitas sihir dari para Muggle, sedangkan sandi digunakan Muggle untuk menyimpan/mengirim pesan rahasia dari Muggle satu ke teman satu timnya tanpa diketahui Muggle lain.

Secara sederhana, sandi bisa dibagi dalam dua kelompok, yaitu:

1. TRANSPOSISI

Transposisi merupakan pemindahan. Misalnya saja, yang dilakukan Muggle Spartan (Yunani Kuno) pada 2500-an tahun yang lalu. Mereka menuliskan kata atau kalimat rahasia di atas lembaran kayu. Tulisan rahasia itu lalu dilumuri dengan lilin yang terbentuk dari zat yang dihasilkan oleh lebah. Dengan cara itu, pihak lain menjadi tidak bisa melihat tulisan karena lembaran itu terlihat kosong! Mereka juga kerap menyampaikan pesan rahasia dengan bantuan scytale, tongkat kecil yang dipergunakan Muggle Spartan. Sebelum diberikan kepada penerima, tulisan rahasia itu ditulis secara vertical di pita. Pita ini lalu diliilitkan dan disembunyikan, serta dipakai sabuk oleh mereka. Apabila scytale yang dipakai penerima dengan pengirim tidak sama, tulisan itu tidak dapat terbaca.

Rail-Fence Chiper (mengacak susunan huruf) juga termasuk transposisi. Dengan cara ini para muggle bisa membuat kata, contohnya "TEGANGAN TINGGI" menjadi tidak bisa dimengerti muggle lain, karena bisa dipindahkan urutannya menjadi "TNTGEAGNIGIGAN".

1. SUBTITUSI

Subtitusi beda lagi. Kalau yang ini justru menggantikan huruf asli dengan symbol, tanda, angka, maupun huruf lainnya. Subtitusi ada bermacam-macam. Di antaranya :

1. CAESAR CIPHER

Sandi ini sudah lama sekali ditemukan. Sudah 2000-an tahun yang lalu! Sesuai dengan namanya, sandi ini memang ditemukan oleh Caesar, tepatnya Julius Caesar.

Cara mengunakan sandi ini sederhana, ingat aturan ini:

[ a=X ; b=Y; c=Z; d=A; e=B; f=C; g=D; h=E ;i=F; j=G; k=H; l=I ; m=J ; n=K ; o=L ; p=M ;q=N ; r=O ; s=P ; t=Q; u=R ; v=S ; w=T ; x=U ; y=V ; z=W]

dari aturan tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa sandi dapat dipecahkan dengan mengganti tiap huruf dengan huruf yang berjarak tiga abjad sebelumnya.

Contoh: "fhsdw shuji" untuk menggantikan kata "CEPAT PERGI".

1. CARA YAHUDI KUNO

Cara menggunakan sandi ini hamper sama dengan Caesar Chiper, hanya ini mengganti antar huruf dan sebaliknya. Ada 3 sistem yaitu :

1) ATBASH : [A=Z ; B=Y ; C=X ; D=W ; E=V ; F=U ; G=T ; H=S ; I=R ; J=Q ; K=P ; L=O ; M=N]

2) ALBAM : [A=N ; B=O ; C=P ; D=Q ; E=R ;F=S ; G=T ; H=U ;I= V ; J=W ; K=X ; L=Y ; M=Z]

3) ATBAH ; [A=I ; B=H ; C=G ; D=F ; J=R ; K=Q ; L=P ; M=O ; E=N ; S=Z ; T=Y ; U=X ; V=W]

Dengan begitu, lewat sistem Atbash kita bisa mengganti kata "BLOKADE" dengan "YOLPZWV" ; dalam sistem Albam kata "PERANG" menjadi "CRENAT" ; dan dalam sistem Atbah kata "SERBU" menjadi "ZNJHX".